Mailing List
Sign up for our mailing list to get latest updates and offers.
Nikmati bermalam di desa Dayak Basap Lebo, trekking di hutan hujan primer. Jelajahi gua dengan naskah manusia bersejarah berusia 3000 tahun dan kunjungi danau Nyadeng.
Bermalam di desa setempat, trekking di hutan hujan primer, menjelajahi gua lukisan prasejarah, naik perahu di Sungai Lesan
Bandara Kalimarau atau Hotel di Tanjung Redep, Berau
Layanan penjemputan di bandara Kalimarau pada pagi hari, transfer darat langsung sekitar 5 jam menuju Desa Merabu. Kita akan melewati jalan berlumpur sekitar satu jam perjalanan menuju desa Dayak Merabu, tiba dan check in di home stay setempat. Desa Merabu merupakan pemukiman kecil berpenduduk sekitar 200 jiwa suku Dayak Lebo.
Sarapan sederhana oleh tuan rumah lokal kami akan disiapkan, kami memulai perjalanan sekitar 3 jam, dari desa Merabu yang terletak di kaki salah satu hutan kapur terbesar dan belum tersentuh di dunia ke Pegunungan Karst hingga tanaman kapur Beloyot, yang memiliki beberapa gua, dengan manuskrip manusia bersejarah berusia 3000 tahun, di samping fosil yang tidak diketahui, patung manusia, dan danau dapat ditemukan di beberapa gua tanaman Batu Kapur Beloyot, Makan siang akan disiapkan dalam perjalanan. Setelah selesai kembali ke desa. makan siang dan istirahat. Lanjutkan perjalanan pada sore dan malam hari setelah makan malam untuk mencari aktivitas malam hari. Makanan disiapkan dan akomodasi di kamp ranger
Sarapan sederhana di home stay, perjalanan dilanjutkan dengan sampan bermotor sekitar 20 menit dan trekking kemudian sampai di telaga Nyadeng yang airnya sangat bersih, kita bisa langsung menuju Puncak Ketepu sekitar 1,5 jam. Hiking melihat awan rapat yang indah dari puncak Ketepu, setelah itu kembali ke telaga Nyadeng untuk berenang. Kembali ke desa.
Sarapan pagi di home stay, acara bebas dengan jalan-jalan ke desa. Layanan penjemputan dan transfer kembali ke Tanjung Redep. Tur Selesai